posperanews.co.id Pemilihan Ketua IPSI Kabupaten Mesuji akan digelar Minggu 12 Maret 2023 yang akan di ikuti 12 perguruan yang ada di Mesuji ini, namun mirisnya malah diduga oknum panitia tidak profesional.
Adanya keluhan dari salah satu perguruan sangat menyesalkan perbuatan oleh oknum Panitia penyelenggara Muskab III IPSI Kabupaten Mesuji (11/03/2023).
Padahal IPSI berdiri sebagai wadah organisasi nasional pencak silat. Salah satu tujuan berdirinya IPSI adalah untuk melestarikan dan mengembangkan pencak silat serta mempersatukan semua aliran dan perguruan pencak silat yang ada di Indonesia.
Namun diketahui adanya baner Mukab III yang terpampang terlihat logo PSHP (Persaudaraan Setia Hati Pilangbango) yang selama ini tidak ada di Kabupaten Mesuji tiba-tiba muncul dan singkirkan perguruan HPPL yang sudah jelas sejak dulu diakui keberadaanya di mesuji ini.
Nusirman mengatakan “padahal di baner yang dipajang ada lambang yang selama ini tidak ada, tiba-tiba muncul seperti PSHP dan apa alasan Ketua Panitia membuang dua perguruan tersebut?” Kata Nusriman penuh Kecewa.
Hendra Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Pencak Silat Pusiban Lampung (HPPL) ini Adat Lampung, “pertanyaan, alasan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Kabupaten Mesuji itu apa?”
“HPPL yang lahir sekumpulan seni pencak silat budaya bumi Lampung yang berada sejak dahulu kala, bisa dikatakan asli budaya Lampung”
“Sangat disayangkan tidak tau apa yang melatarbelakangi pengurus IPSI Kabupaten Mesuji Diduga tidak mengakui keberadaannya bahkan ditolak dalam IPSI Kepengurusan di Bumi Ragab Begawe Caram padahal kepengurusan kami jelas” tuturnya.
Lantas kemudian menurut Hendra Ketua DPC HPPL merasa kecewa padahal dulu dia tergabung di masa pengurusan IPSI sekarang di tolak padahal pemilihan Ketua baru di Provinsi Perguruanya ikut dalam rapat tersebut, setelah itu tidak di undang sama sekali, Hendra bertanya-tanya ada apa dan apa salahnya Perguruan HPPL, bukankah IPSI itu tidak memandang Latar belakang Perguruan, ucap Hrndra Ketua HPPL.
Hendrapun tidak akan tinggal diam oknum yang menzolimi, “beberapa perguruan akan kami laporkan ke Polres Mesuji Lampung karena ini tidak bisa dibiarkan seharusnya semua perguruan di akomodir bukan dipilih pilih sudah terlihat perguruan lebah putih juga di buang, beberapa hari padahal di undang” tutupnya.