Nasional:Sehubungan dengan rencana aksi bersama Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) pada Senin, 23 November 2020 hari ini, maka kami DPP POSPERA dengan ini menyampaikan bahwa aksi tersebut Ditunda sementara.
Penundaan sudah kami sampaikan secara resmi kepada seluruh jajaran POSPERA melalui Surat Edaran Ketua Umum DPP POSPERA No. 103/SE.DPP/XI/2020 tertanggal Minggu, 22 November 2020 kemarin.
Aksi di tunda karena pertimbangan protokol kesehatan karena bagaimanapun kesehatan adalah yang terutama.
Kemarahan kami pada Arya Sinulingga tidak bisa mengalahkan Cinta kami pada kesehatan Rakyat.
Keputusan ini diambil setelah mendapat masukan dari berbagai pihak antara lain, kawan kawan Dokter, Kepolisian dan istana.
Aksi ini tidak batal tapi ditunda sampai keadaan membaik. Ada kemungkinan kita akan lakukan aksi2 di kota masing masing dalam beberapa waktu ke depan.
Aksi dan pengaduan ke polisi penting untuk kami bukan saja sebagai efek jera pada Arya Sinulingga tetapi kami lakukan juga karena beberapa hal lain, yaitu,
Pertama untuk memastikan apakah pernyataan Arya Sinulingga itu pernyataan pribadi atau memang pernyataan yang mewakili menteri BUMN karena dia jubir Menteri BUMN.
Kedua kami ingin mengajarkan Arya tentang hakekat Demokrasi bahwa Demokrasi tidak bisa dibangun diatas fitnah, hoax dan kebencian.
Ketiga kami mau mendidik Arya untuk belajar membaca agar punya data sebelum berbicara. Sehingga kerasnya suara di barengi dengan kuatnya data.
Keempat, kami mau mengajarkan Arya untuk menyadari bahwa dia di bayar oleh negara untuk bekerja bukan untuk menyebarkan fitnah, apalagi banyak BUMN saat ini dalam keadaan sekarat dengan hutang yang bertumpuk, kerugian dimana mana dan melakukan banyak PHK massal.
Demikian pernyataan pers ini kami buat, agar menjadi penjelasan resmi kami kepada masyarakat, rekan media dan seluruh kader POSPERA di seluruh Indonesia.