Posperanews.co.id Meski harus menjadi bagian upaya pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi berlahan memberantas pandemi COVID 19, Kementerian BUMN (KBUMN) menyatakan program-program utama yang diinisiasi dari tahun 2021 berhasil dituntaskan dengan baik.
Menteri BUMN selalu lakukan kerja nyata seiring waktu mencitrakan lapangan pekerjaan untuk memerangi angka pengangguran
InsyaAllah revitalisasi Pura Mangkunegaran dan Taman Pracima Tuin bisa dinikmati dengan daya tarik yang mengikuti zaman. Dan membuka lapangan kerja sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. tutur menteri BUMN melalui twiter @erickthohir
Dengan berwisata di Pura Mangkunegaran, semuanya bisa dapat, mulai dari wisata sejarahnya, wisata kulinernya, hingga wisata ilmu pengetahuannya.
Sebab di Pura Mangkunegaran bukan hanya ada kekayaan arsitekturnya, melainkan ada museumnya, perpustakaannya, hingga koleksi bersejarah Panjang yang unik,” ujar Erick
Ketika sambutan di hadapan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegoro X Bhre Cakra Hutomo Wira Sudjiwo dan Walikot Solo Gibran Gibran Rakabuming, Sabtu (21/1/2023).
Menteri Erick menekankan perlunya memperkaya tujuan wisata di tanah air jika Indonesia ingin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di dalam negeri.
Atas dasar itulah, dia dan BUMN, terus giat merevitalisasi aset-aset wisata menjadi lebih menarik untuk dikunjungi. Sebelum merevitasalisasi Taman Pracima, Erick juga telah menghidupkan kembali Lokomotif Mak Itam di Sumatera Barat, membangun dan rebranding Sarinah, hingga mulai merevitalisasi Kawasan Sanur di Bali.
Erick juga menegaskan bahwa BUMN hadir untuk warga Surakarta dan sekitarnya, salah satunya melalui kolaborasi dengan Pura Mangkunegaran.
Revitalisasi Taman Pracima adalah upaya mengabadikan salah satu warisan peradaban Jawa, agar bisa dihayati oleh generasi muda dan wisatawan.
“Hanya dengan memahami akar budaya, maka bisa tumbuh kebanggaan kita sebagai sebuah bangsa. Kebanggaan ini merupakan cikal-bakal rakyat Indonesia yang Merdeka dan Berdaulat, baik dari aspek sosial, budaya, hingga perekonomian,” ujarnya.