Gubernur Lampung H. Ir. Arinal Djunaidi Melakukan Kunker Sekaligus Meresmikan SMK 3 Kotabumi Yang Masuk Dalam Program 31 SMK Pusat Keunggulan Se-Provinsi Lampung

Lampungutara – Posnews – Gubernur Lampung H. Ir. Arinal Djunaidi beserta jajaran melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) sekaligus meresmikan SMK 3 Kotabumi yang masuk dalam program 31 SMK Pusat Keunggulan se-Provinsi Lampung, Kamis (20/01/2022).

Setibanya rombongan Gubernur Lampung di SMK 3 Kotabumi langsung disambut oleh Bupati Lampung Utara H. Budi Utomo, S.E., M.M., beserta jajaran dengan mengalungkan selendang Tapis diiringi tabuhan drumband dan alat musik tradisional.

Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi menjelaskan bahwa pertimbangan didirikannya SMK Pusat Keunggulan karena kemajuan ilmu pengetahuan yang begitu pesat. Dalam 1 dekade terakhir, khususnya perkembangan teknologi digital telah berimplikasi pada perubahan Drastis pada gaya hidup dan cara kerja, iIni merupakan Revolusi Industri 4.0.
Begitu hebatnya Revolusi Industri 4.0 Mendisrupsi dunia. Berbagai Disrupsi Ini menciptakan budaya, kebiasaan dan bahasa baru serta cara kerja dan gaya hidup yang lebih efisien.

“Hal tersebut merupakan gambaran tentang tantangan kita ke depan dalam menyongsong era smart society 5.0, bagaimana menciptakan SDM Indonesia yang Technology Minded, SDM Indonesia yang mampu mentranslate dan menjawab tantangan dengan teknologi yang memudahkan”, ujar Arinal.

Pemerintah juga memberi bantuan fasilitasi kepada SMK-PK tersebut, 29 SMK Negeri dan Swasta, dan 2 SMK Industri. SMK-PK di Kabupaten Lampung Utara yang mendapatkan bantuan adalah SMKN 3 Kotabumi dan SMKN 1 Abung Selatan.
Gubernur berharap lulusan SMK dapat mendukung pengembangan hilirisasi pengolahan hasil pertanian, pengembangan pariwisata, pengembangan UMKM, pengembangan kegiatan jasa dan perdagangan.

Gubernur juga menyampaikan berbagai program unggulan untuk meningkatkan sektor Pendidikan di Provinsi Lampung, antara lain adalah diluncurkannya Program Smart School pada tanggal 16 Desember 2019, yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan yang berbasis teknologi. Hal ini untuk menjawab tantangan perubahan paradigma pendidikan di era digital.(Juaini/Arman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *