Posperanews.com Mesuji Gotong-royong, budaya warisan bangsa Indonesia ini di sejumlah tempat mulai luntur. Namun, tidak demikian dengan masyarakat di dikabupaten mesuji persatuan pemuda pemudi orang tua dibeberapa desa, yang tersebar di wilayah mesuji.
Menutut Apri Susanto asal masyarakat desa Simpang pematang yang juga tergabung sebagai kumpulan Gerakan Bersosial peduli warga tidak Mampu di komandoi Mbah Paimun dari desa aji jaya beserta pak tekat desa Simpang mesuji bergerak bersama masyarakat di wilayah yang ditentukan yaitu desa Adi karya Mulya ya itu bapak Sujoko tutur apri
“Lanjut Gerakkan Warga bersosial Indonesia perduli masyarakat tidak mampu di adalah membudayakan gotong-royong yang memang sudah ada sejak zaman dahulu hanya dirajut kembali untuk mempersatukan masyarakat kata apri.
“Paimun, gotong-royong yang dilakukan masyarakat membangun rumah milik warga desa Adi karya Mulya BPK SUjoko gotong-royong seperti ini (rehabilitasi rumah), sejak dulu sudah dilakukan perbuatan yang baik dan harus tetap dipertahankan,” katanya.
Apa lagi kami sebagai masyarakat kelas bawah, paimun untuk selalu hadir setiap ada gerakan bersosial masyarakat. Kesempatan itu dimanfaatkan untuk bersilaturahmi sekaligus meningkatkan saling kepedulian antara masyarakat yang memang layak untuk di Tolong.(17/01/21)
“Alhamdulillah, saya sekeluarga terharu tiba-tiba gerakan warga bersosial beserta masyarakat geruduk datang pagi pagi sudah bawah perlengkapan material bangunan serta alat tukang, “Hari ini rumah pak Sujoko akan kita perbaiki” jujur kami sekeluarga besar sangat terharu pilu. Sangat berterima kasih atas segala yang dibantukan untuk rumah saya kata dia.(Nawacita)