Jalan Rusak Parah Akibat Mobil Truk Pengangkut Material Proyek PLTM

Posperanews.com, Lampung Utara Masyarakat Kelurahan Bukit Kemuning Lingkungan 9 dan 11 Kecamatan Bukit Kemuning mengeluhkan Jalan rusak dari simpang masuk pabrik ateng sampai menjukut besar.Rabu 9/2/2022

Kondisi jalan yang rusak

Awak media ini langsung mendatangi lokasi jalan yang rusak di lingkungan 9 dan 11 kelurahan bukit kemuning kecamatan bukit kemuning benar ada nya di sepanjang jalan kurang lebih lima kilo meter (5 Km) pada rusak dan hancur akibat ratusan mobil pengangkut meterial ke pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga mikro (PLTM) di kemu kecamatan Baradatu kabupaten way kanan.

Disampaikan oleh warga lingkungan 9 dan 11 kelurahan bukit kemuning “ jalan rusak dan hancur dari simpang pabrik ateng sampai ke menjukut besar, ini penyebab nya akibat mobil lalu lalang dan alat berat pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro (PLTM) di Kemu Kecamatan Baradatu kabupaten jalan sudah seperti kubangan kerbau pak dan masyarakat lingkungan 9 dan 11 kelurahan bukit kemuning sangat di rugikan, padahal jalan ini adalah akses jalan kami untuk mencari nafkah dan mengangkut hasil pertanian kami,” ungkap nya

Disampaikan Yudi dan Dimas bagian safety K3 di perusahaan Pt Acet Indonusa,tbk, “ untuk armada yang menanggung jawabi suplyer material, untuk jalan memang ada perbaikan selama project berjalan kita adakan perbaikan pararel, setelah project selesai kita adakan perbaikan lagi khusus nya untuk lampung utara saya kurang tau, Waykanan itu dari tiga desa yang di lalui sudah memiliki kesepakatan untuk perbaikan jalan dan laen sebagainya.u

Untuk sabes dan batu 23 sudah kita kirim juga yang di tanjakan sebelum gudang itukan sudah masuk ke lampung utara dari menjukut kesana, untuk lampung utara kita sudah kordinasi cuman kordinasi nya kemana saya kurang tau, kerena kita selama pengiriman material enggak mungkin asal taro aja, yang jelas kita sudah kordinasi tapi kita tidak tau kordinasi nya ama siapa dan penanggung jawabnya, nanti kita koordinasikan dulu pak masalah CSR secara berkala kalau tidak di perbaiki mobil tidak bisa lewat pak, kami kurang tau pak dengan siapa kami mou dan kordinasi untuk jalan yang di lewati di wilayah lampung utara,” ungkap yudi dan dimas.

Harapan masyarakat lingkungan 9 dan 11 kelurahan bukit kemuning kecamatan abung tinggi kepada Kementerian PUPR Lampung, bapak Gubernur Lampung, Bupati Lampung Utara, Lurah Bukit Kemuning dan instansi pengawasan jalan negara agar pihak perusahan di berikan teguran dan sanksi untuk memperbaiki jalan kami.

Setelah berita ini diterbitkan pihak direksi Pt Acet Indonusa, tbk selaku pihak yang bertanggung jawab belum dapat di konfirmasi.

(Ansyori)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *