posperanews.co.id etua Umum Mustar BV Manurung, Ketua DPD Pospera Lampung Marsat Jaya bersama Mentri BUMN Erick Thohir, Adian Napitupulu dan Gubernur Bengkulu.singgahi rumah pengasingan Soekarno di Bengkulu. (25/23)
Kehadiran rombongan di rumah pengasingan tersebut sebagai bagian dari napak tilas untuk belajar tentang sejarah Presiden Republik Indonesia (RI) itu saat berada di Bengkulu.
Sembari berdialog singkat dengan masyarakat di Bengkulu.
Erick Thohir mengatakan”Sebuah kebanggaan saya diundang ke Bengkulu ini oleh Pospera bersama Bung Adian Napitupulu dan Pak Gubernur Bengkulu, serta disambut hangat oleh masyarakat dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bengkulu,” terangnya.
Erick Thohir mengatakan bahwa kehadirannya di Bengkulu juga ingin menyapa masyarakat Bengkulu dan mendengar langsung cerita tentang Soekarno yang berada di Bengkulu sekitar 4 tahun.
Apalagi perjuangan bangsa Indonesia adalah nyata, dari belum merdeka menjadi merdeka. Tapi merdeka itu sudah cukup, jika belum maka kita harus berdaulat,” tuturnya
Kehadiran Menteri BUMN tersebut di Bengkulu didampingi Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Sekjen PENA 98, Adian Napitupulu, Ketua Umum Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Mustar BV Manurung.
Di rumah pengasingan Bung Karno yang terletak di Kelurahan Anggut Atas Kota Bengkulu, Erick Tohir mengelilingi setiap ruangan dan mengamati isi rumah.
Setelah itu menuju sumur yang berada di belakang rumah, untuk mengambil wudhu dan melaksanakan sholat Hajat di kamar Bung Karno. Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir juga berdialog singkat dengan masyarakat.