PosperaNusantaraNews Mesuji-, Team gabungan yang terdiri dari Polsek Mesuji timur, BPBD Kabupaten Mesuji, Team Basarnas Kabupaten Tulang Bawang, aparatur Desa Tanjung Mas Mulya, Keluarga Korban serta Seluruh warga Masyarakat, berhasil menemukan jasad Zaki (10) warga desa Tanjung mas Mulya, RT 07 RW 03 kecamatan Mesuji timur, Minggu (08/08/21) sekira pukul 07.05 Wib, yang tewas tenggelam di aliran kanal irigasi (primer) saat bermain di desa setempat, saptu (07/08/21).
Kapolsek Mesuji timur IPTU Heri Ramanda mewakili Kapolres Mesuji mengatakan kepada awak media, memang benar tadi sekira pukul 07.05 Wib, team pencarian korban tenggelam di aliran kanal irigasi (primer) desa Tanjung mas Mulya yang terjadi kemarin, telah berhasil menemukan jasad dan mengevakuasinya.
Lanjutnya, Menurut keterangan salah satu teman korban yang bernama HZ (10), Pada saat itu dia dan teman-temanya berikut dengan korban, sedang bermain di bekas kapal speed boad, yang rusak dan tidak terpakai serta tidak ada pemiliknya, yang terletak di kanal besar, kemudian HZ melihat korban terpeleset dan jatuh ke kanal besar, kemudian dia dan teman – temannya mencoba untuk menolong akan tetapi tidak berhasil, lalu dia dan teman-temanya pulang kerumah untuk meminta bantuan. Jelas kapolsek
Selanjutnya keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mesuji timur, kwmudian Kapolsek Mesuji timur bersama anggota langsung mengecek TKP dan menghubungi team BPBD kabupaten Mesuji, serta Team Basarnas kabupaten tulang bawang. Lalu pencarian korban di lakukan sampai dengan di ketemukan, korban di temukan dengan jazad telah mengapung dalam keadaan meninggal dunia, berjarak sekitar 200 M dari tempat korban terpeleset.
Kemudian korban di evakuasi menggunakan perahu karet dan di bawa ke rumah duka, selanjutnya di makamkan di TPU desa Tanjung mas Mulya kecamatan Mesuji timur kabupaten Mesuji. Lanjut Kapolsek
Selanjutnya Kapolsek Mesuji timur Heri ramanda mewakili Kapolres Mesuji mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban dengan memberikan tali kasih berupa sembako yang di terima langsung oleh ayah kandung korban. Pungkasnya (Tono)