Pahalanya Salat Tarawih 10 akan diselamatkan dari Kejadian Buruk yang Menimpa

Pospera Nasional||Ramadan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam, dan dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia dengan puasa dan memperingati wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad menurut keyakinan umat Muslim. Puasa Ramadan merupakan salah satu dari rukun Islam

Bulan spesial Ramadan merupakan bulan suci yang dinanti kedatangannya. Di dalamnya terdapat sejumlah keutamaan di antaranya adalah mengerjakan Salat.(22/04/21)

Pada hari ke-10 bulan Ramadan ini, keutamaan Salat Tarawih adalah akan diselamatkan dari kejadian buruk yang menimpa. Keterangan itu terdapat pada kitab Durratun Nasihin karya Syekh Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakir al-Khaubawiyyi.

“Pada malam yang ketigabelas pada saat hari Kiamat tiba, orang yang Tarawih akan selamat dari segala macam keburukan,” tulis Syekh Utsman dalam kitabnya.

Masjid menjadi pilihan utama dalam mengerjakan Salat Tarawih. Namun, jika tidak memungkinkan karena ada bencana atau halangan tertentu, maka mengerjakannya di rumah bisa menjadi pilihan.

Cara mengerjakannya pun bisa dengan sendiri-sendiri atau berjamaah dengan anggota keluarga di rumah. Hal itu karena sesungguhnya tidak ada aturan yang mewajibkan mengerjakan salat Tarawih berjamaah.

Dengan diterapkannya protokol kesehatan di tengah wabah virus corona COVID-19 ini, mengerjakan salat Tarawih secara berjamaah di masjid dapat menimbulkan bahaya, yaitu penularan. Diketahui penularan virus corona begitu cepat dan tak pandang bulu.(Ilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *