Skip to content
POSPERANEWS.CO.ID

POSPERANEWS.CO.ID

Tajam & Terpercaya

  • Pospera Dukung Polres Lampung Utara Dalam Mengungkap Tindak Kejahatan ORGANISASI
  • GENERASI YANG TAK DI INGINKAN SEBUAH PERBANDINGAN ANTARA “YANG DISAYANG” DAN “YANG DIBUANG” POSPERANEWS nasional
  • Diklat STAI Diharapkan Menjadi Angin Segar bagi Mahasiswa Daerah
  • JUAINI ADAMI SIAP MENDUKUNG PROGRAM KEPALA BPN LAMPUNG UTARA Daerah
  • Dua Oknum Pejabat ASN Lampung Utara Di Amankan Unit Tipikor Sat Reskrim Polres Lampung Utara KORUPSI
  • Lauching SP2HP Online, Kapolri: Semoga Tidak Ada Lagi Sumbatan Komunikasi Nasional
  • POSPERA LAMPUNG SIAP DUKUNG SEPENUHNYA LANGKAH LANGKAH TERBAIK BUPATI LAMPUNG UTARA ORGANISASI
  • Imausah Ucapkan Selamat Atas Di Lantiknya Ardian Saputra Sebagai Wakil Bupati ORGANISASI

Presiden RI Joko Widodo, melakukan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman Angela Merkel secara virtual

Posted on 13/04/202113/04/2021 By pospera Tak ada komentar pada Presiden RI Joko Widodo, melakukan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman Angela Merkel secara virtual

POSPERA News||Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman Angela Merkel secara virtual, dari Istana Kepresidenan Bogor,  Jawa Barat, Selasa (13/04/2021) sore. Pertemuan ini dilakukan sehari setelah pembukaan Pameran Hannover Messe 2021, di mana Indonesia didapuk sebagai negara mitra atau official partner country.

Kanselir Merkel menyampaikan penghargaan kepada Indonesia yang telah bersedia menjadi negara mitra dalam Hannover Messe 2021 dan meyakini bahwa kemitraan ini akan bermanfaat bagi upaya memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Kanselir Merkel menyampaikan tahun depan Indonesia akan menjadi Ketua G20, sementara Jerman menjadi Ketua G7, untuk itu diharapkan dapat dilakukan sinergi prioritas kerja dengan baik antara kedua negara.

“Suatu kehormatan bagi Indonesia ditunjuk sebagai Negara Mitra Hannover Fair 2021 dan juga nanti di tahun 2023”, kata Presiden Jokowi. Presiden juga mengapresiasi kepemimpinan Kanselir Merkel selama hampir 16 tahun dalam meningkatkan hubungan bilateral.

Dalam pertemuan, kedua pemimpin membahas secara terbuka beberapa isu bilateral, antara lain kerja sama di bidang kesehatan, ekonomi, hingga perubahan iklim. Isu Myanmar juga menjadi salah satu topik tukar pikiran kedua pemimpin dalam pembahasan mengenai isu kawasan.

Untuk bidang kesehatan, kedua pemimpin melakukan tukar pikiran mengenai upaya penanganan  COVID-19 di masing-masing negara. Keduanya menyampaikan kekhawatiran dengan masih terus terjadinya nasionalisme vaksin, yang akan sangat mengganggu ketersediaan vaksin dunia dan mengganggu kesetaraan akses vaksin bagi semua.

Dalam pertemuan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kasus konfirmasi positif  COVID-19 di Indonesia sudah mulai membaik. Hal ini disebabkan oleh penerapan protokol kesehatan serta kebijakan micro lockdown sampai pada tingkat desa melalui Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro).

“Di bulan Januari, angka positif Indonesia sempat mencapai lebih dari 14 ribu dalam satu hari. Sementara dalam dua minggu ini, angka positif berkisar 4-5 ribu per hari”, ujarnya.

Presiden juga menjelaskan mengenai program vaksinasi yang sudah mulai dilakukan di Indonesia, di mana Indonesia menggunakan dua vaksin yaitu Sinovac dan Astra Zeneca.

Lebih lanjut, Kepala Negara menekankan pentingnya kedua negara membangun kerja sama di sektor kesehatan di masa mendatang.

Di bidang investasi dan industri, Kanselir Merkel melihat potensi yang dimiliki oleh Indonesia untuk menjadi mitra penting Jerman. Terkait hal tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa investasi memegang peran penting dalam pemulihan ekonomi.

“Indonesia baru saja mengeluarkan Undang-Undang Cipta Kerja yang akan dapat mendukung kerja sama di bidang investasi”, jelas Presiden.

Presiden juga menawarkan kerja sama pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui sekolah vokasi dan peningkatan investasi industri Jerman untuk membangun basis produksi dan rantai pasok global Jerman di kawasan.

“Saya menawarkan kepada Jerman untuk mengembangkan kawasan industri khusus Jerman (German Industrial Quarter) di Kawasan Industri Terpadu Batang,” ucapnya,

Sementara mengenai perubahan iklim, kedua pemimpin memiliki komitmen yang sama bagi upaya pengurangan emisi sesuai dengan komitmen yang telah disampaikan masing-masing negara.

“Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk melakukan pembangunan hijau”, kata Presiden. Salah satu contoh adalah upaya yang terus dikembangkan baik restorasi hutan mangrove, maupun upaya pembangunan energi secara berkelanjutan.

Kemudian untuk isu kawasan, kedua pemimpin melakukan tukar pikiran mengenai isu Myanmar. Presiden menyampaikan bahwa sikap Indonesia sangat jelas dari sejak awal, yaitu meminta dihentikannya penggunaan kekerasan dan mendorong dilakukannya dialog.

“Dialog di antara mereka diharapkan dapat segera dilakukan, untuk mengembalikan demokrasi, stabilitas, dan perdamaian di Myanmar”, ujarnya.

Indonesia juga telah mengusulkan dilakukannya KTT ASEAN guna membahas isu Myanmar dan saat ini persiapan KTT sedang terus dilakukan.

Jerman adalah salah satu mitra terpenting Indonesia di Eropa. Indonesia telah memiliki kemitraan komprehensif sejak tahun 2012. Jerman merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di Eropa, mitra investasi terbesar ke-4 di Eropa dan wisatawan Jerman merupakan ke-3 terbesar dari Eropa.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman Angela Merkel secara virtual, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/04/2021) sore. Pertemuan ini dilakukan sehari setelah pembukaan Pameran Hannover Messe 2021, di mana Indonesia didapuk sebagai negara mitra atau official partner country.

Kanselir Merkel menyampaikan penghargaan kepada Indonesia yang telah bersedia menjadi negara mitra dalam Hannover Messe 2021 dan meyakini bahwa kemitraan ini akan bermanfaat bagi upaya memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Kanselir Merkel menyampaikan tahun depan Indonesia akan menjadi Ketua G20, sementara Jerman menjadi Ketua G7, untuk itu diharapkan dapat dilakukan sinergi prioritas kerja dengan baik antara kedua negara.

“Suatu kehormatan bagi Indonesia ditunjuk sebagai Negara Mitra Hannover Fair 2021 dan juga nanti di tahun 2023”, kata Presiden Jokowi. Presiden juga mengapresiasi kepemimpinan Kanselir Merkel selama hampir 16 tahun dalam meningkatkan hubungan bilateral.

Dalam pertemuan, kedua pemimpin membahas secara terbuka beberapa isu bilateral, antara lain kerja sama di bidang kesehatan, ekonomi, hingga perubahan iklim. Isu Myanmar juga menjadi salah satu topik tukar pikiran kedua pemimpin dalam pembahasan mengenai isu kawasan.

Untuk bidang kesehatan, kedua pemimpin melakukan tukar pikiran mengenai upaya penanganan COVID-19 di masing-masing negara. Keduanya menyampaikan kekhawatiran dengan masih terus terjadinya nasionalisme vaksin, yang akan sangat mengganggu ketersediaan vaksin dunia dan mengganggu kesetaraan akses vaksin bagi semua.

Dalam pertemuan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia sudah mulai membaik. Hal ini disebabkan oleh penerapan protokol kesehatan serta kebijakan micro lockdown sampai pada tingkat desa melalui Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro).

“Di bulan Januari, angka positif Indonesia sempat mencapai lebih dari 14 ribu dalam satu hari. Sementara dalam dua minggu ini, angka positif berkisar 4-5 ribu per hari”, ujarnya.

Presiden juga menjelaskan mengenai program vaksinasi yang sudah mulai dilakukan di Indonesia, di mana Indonesia menggunakan dua vaksin yaitu Sinovac dan Astra Zeneca.

Lebih lanjut, Kepala Negara menekankan pentingnya kedua negara membangun kerja sama di sektor kesehatan di masa mendatang.

Di bidang investasi dan industri, Kanselir Merkel melihat potensi yang dimiliki oleh Indonesia untuk menjadi mitra penting Jerman. Terkait hal tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa investasi memegang peran penting dalam pemulihan ekonomi.

“Indonesia baru saja mengeluarkan Undang-Undang Cipta Kerja yang akan dapat mendukung kerja sama di bidang investasi”, jelas Presiden.

Presiden juga menawarkan kerja sama pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui sekolah vokasi dan peningkatan investasi industri Jerman untuk membangun basis produksi dan rantai pasok global Jerman di kawasan.

“Saya menawarkan kepada Jerman untuk mengembangkan kawasan industri khusus Jerman (German Industrial Quarter) di Kawasan Industri Terpadu Batang,” ucapnya,

Sementara mengenai perubahan iklim, kedua pemimpin memiliki komitmen yang sama bagi upaya pengurangan emisi sesuai dengan komitmen yang telah disampaikan masing-masing negara.

“Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk melakukan pembangunan hijau”, kata Presiden. Salah satu contoh adalah upaya yang terus dikembangkan baik restorasi hutan mangrove, maupun upaya pembangunan energi secara berkelanjutan.

Kemudian untuk isu kawasan, kedua pemimpin melakukan tukar pikiran mengenai isu Myanmar. Presiden menyampaikan bahwa sikap Indonesia sangat jelas dari sejak awal, yaitu meminta dihentikannya penggunaan kekerasan dan mendorong dilakukannya dialog.

“Dialog di antara mereka diharapkan dapat segera dilakukan, untuk mengembalikan demokrasi, stabilitas, dan perdamaian di Myanmar”, ujarnya.

Indonesia juga telah mengusulkan dilakukannya KTT ASEAN guna membahas isu Myanmar dan saat ini persiapan KTT sedang terus dilakukan.

Jerman adalah salah satu mitra terpenting Indonesia di Eropa. Indonesia telah memiliki kemitraan komprehensif sejak tahun 2012. Jerman merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di Eropa, mitra investasi terbesar ke-4 di Eropa dan wisatawan Jerman merupakan ke-3 terbesar dari Eropa.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Post Views: 205
POSPERANEWS nasional

Navigasi pos

Previous Post: PSHT Ranting simpang-pematang, Tes Sabuk Putih tertib, Mentaati Protokol kesehatan di kabupaten Mesuji
Next Post: Awal Penerimaan Terpadu Calon Anggota Polri di Polres Mesuji Lampung,

Related Posts

  • BUNG ADIAN SUARAKANLAH TERUS SUARA RAKYAT POSPERANEWS nasional
  • 1 Lagi Warga Kecamatan Simpang Pematang Meninggal Karena Covid 19, Pospera Ingatka Cegah Kerumunan Masyarakat Covid 19
  • Pahalanya Salat Tarawih 10 akan diselamatkan dari Kejadian Buruk yang Menimpa POSPERANEWS nasional
  • PEKAT IB :Proyek Siluman Marak Di Kabupaten Mesuji, Respon Penegak Hukum Selamatkan Uang Rakyat Daerah
  • Relawan Ir. H Joko Widodo, Pospera :Mendorong Bupati dan Jajaran Polres tindak tegas Oknum Kades diduga Judi Sabung Ayam Daerah
  • Mesuji Terkait Berita Puskesmas Wirabangun, Ketua JNI Toyor Kepala Daerah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Viewed Posts

  • Keluarga Besar Pospera Bersama Menteri BUMN di Bengkulu
  • POSPERA: 23 Pekerjaan Dugaan Jadi Atensi Ajang Korupsi Oknum Kades Sidomulyo. 
  • Mau Profesional Ormas Pospera, Ingatkan KPU dan Bawaslu Jangan Rekrut Perangkat Desa
  • Ramai Dibicarakan, Dugaan Perselingkuhan PC dan Om Kuat
  • Geger Kordiv SDM Imam Bukhori Tekan Evaluasi Jajaran Pengawas Pemilu Lampung
KAPOLRI

BERITA NASIONAL

Adian Napitupulu Soal Siapa Pembunuhan UMKM: Ini Kata Adian

19/03/2023 | 3:44 pm WIB

Kejutan Sejuta Harapan Silaturahmi Polres Ke Bawaslu Mesuji

10/02/2023 | 9:05 pm WIB

Pemerintah Jepara Meningkatkan Status Siaga Darurat Bencana Banjir Menjadi Tanggap Darurat

02/01/2023 | 6:00 pm WIB

Ketua Pospera Relawan Ir. H. Joko Widodo, Apresiasi Polres Kabupaten Mesuji Lampung

28/11/2022 | 12:27 pm WIB

Di Kabupaten Mesuji Unjuk Rasa Masyarakat Tuntut PT. Garuda Bumi Perkasa Kades Jadi Bulan Bulanan Massa 

08/07/2022 | 10:14 am WIB

Lapor Menteri Eric Tohir, SPBU Desa Brabasan Disalahgunakan, Saran Kami Tutup Saja

01/07/2022 | 11:00 am WIB

Dugaan Langgar UU Migas, Pabrik Perajin Kayu, Berharap APH Tindak Tegas

19/06/2022 | 9:33 am WIB

Keuntungan Kita, Perduli dengan Peliharaan Nabi Muhammad SAW

04/06/2022 | 9:54 am WIB

Keputusan Ditetapkan Jepri Ketua PAC Pospera di Kecamatan Simpang Pematang

04/05/2022 | 8:27 am WIB

Kaka Adik Ahirnya di Tangkap KPK

28/04/2022 | 11:31 am WIB

BAWASLU MESUJI dan BAWASLU RI/ Penyerahan Buku Pelanggaran Pemilu

KATEGORI

  • Ada Apa IPSI Mesuji? Diduga Panitia Muskab III IPSI Kabupaten Mesuji Lakukan Permainan Kotor ORGANISASI
  • PEKAT IB: Lapor Pak Budi Waseso Beras BULOG di Kab. Mesuji Langgar Inpres No.5 Tahun 2015 BANSOS
  • Suheri Turun Gunung Kawal HAK Pilih Kabupaten Mesuji Bawaslu
  • Pahalanya Salat Tarawih 10 akan diselamatkan dari Kejadian Buruk yang Menimpa POSPERANEWS nasional
  • Agar Anak Berani Di Vaksin Kapolsek Abung Barat AKP Ono Karyono Ajak Anak selfi Bareng POLRI
  • Tegas Kapolda, Provokator diminta menyerahkan diri terkait pembakaran Polsek Candipuro POLRI
  • Kabur PNS, Diduga Tiga Bulan Tidak Masuk Kerja, Kapus Membenarkan Daerah
  • Pospera Lampung Utara Suport Kinerja Pihak Pln Kotabumi BUMN

Jurnalis Posko Perjuangan Rakyat

POSPERANEWS.COM.

Powered by PressBook News WordPress theme