Skip to content
POSPERANEWS.CO.ID

POSPERANEWS.CO.ID

Tajam & Terpercaya

  • Bersama Organisasi, Bawaslu Mesuji Gelar Rapat Koordinasi Pengawasan Partisipatif Bawaslu
  • Operasi Zebra Polres Mesuji, Memberikan Reward Kemasyarakat Daerah
  • Tim Polres, TNI, Pemerintah Kabupaten Mesuji, Bongkar Paksa Khilafatul Muslimin Budaya
  • Kades Nadir Sukses Pembagian BLT DD di Desa Fajar Indah Daerah
  • Dum.! KPK Mengawal Pilkada serentak di Provinsi Lampung tahun 2020 Daerah
  • Ketua KONI Andalkan Taekwondo & Hapkido Target Lima Besar Mesuji Budaya
  • Juaini Berharap Antara Bpn Dan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara Bisa Bekerja Sama Dengan Baik Daerah
  • Keluarga Besar Pospera Bersama Menteri BUMN di Bengkulu Budaya

Ukuran Tempe di Perkecil Emak Emak Cemberut

Posted on 13/01/202213/01/2022 By Posperanews Tak ada komentar pada Ukuran Tempe di Perkecil Emak Emak Cemberut

Lmpung utara_Posnews_ Kenaikan harga Kedelai di pasaran, yang terjadi sejak sepekan lalu, membuat kalangan pemilik usaha kecil pembuatan Tempe yang ada di wilayah Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung utara, mengeluh, lantaran kenaikan Harga bahan baku kedelai, tidak serta merta membuat mereka dapat turut serta menikmati kenaikan harga pada Tempe hasil produksi usahanya. Sehingga mau tak mau mereka harus mampu berspekulan untuk menyiasati Kenaikan harga bahan baku kedelai tersebut, agar usahanya tak merugi dan mampu untuk bertahan.

Pasalnya sebelum ada kenaikan, harga Kedelai dipasaran, hanya berkisar 9.100 rupiah perkilogramnya, pasca adanya kenaikan harga kedelai kini berada d level 10.600 rupiah perkilogram.

Meskipun Harga bahan baku Kedelai merangkak naik dan ongkos produksi yang di butuhkan cukup tinggi, memaksa Pemilik usaha mensiastinya dengan memperkecil ukuran Tempe dari biasa, agar usahanya tidak merugi dan dapat tetap bertahan di tengah situasi sulit di masa pandemi saat ini, meskipun produksi dan ukuran Tempe yang di hasilkan harus membuat cemberut mimik wajah Emak-emak Konsumen pelanggan setianya,

Keluhan akan Kenaikan harga bahan baku kedelai tersebut, diungkapkan oleh Beni, seorang Pemilik usaha kecil pembuatan Tempe yang berada di Kelurahan Cempedak Kecamatan Kotabumi Kabupaten setempat, saat bincang bersama media, kamis pagi (11/01/2022) waktu setempat.

” Pasca kenaikan Harga kedelai sejak sepekan lalu, telah membuat kami pemilik usaha kecil Tempe, terpaksa harus tega, meski menjadi beban dan dilema dalam melakukanya, Saat harga Bahan baku kedelai mengalami kenaikan, yang berarti menambah beban produksi, kami tidak mungkin menaikan harga Tempe dari biasanya” Kalau harga Tempe kami naikan, kasihan pelanggan yang membeli, Makanya kami terpaksa menyiasatinya dengan memperkecil ukuran Tempe dari biasanya, sekedar untuk memperkecil Biaya produksi,” ungkap Beni polos.

Masih kata Beni, Terlebih pada awal tahun 2022 ini, Bukan hanya soal kenaikan harga kedelai saja yang membuat usaha kami goyah sepi pembeli, penyaluran Program Bantuan Pokok Non Tunai (BPNT) Berupa Telur, turut mengurangi minat Emak-emak untuk membeli Tempe, apa lagi Konsumen tetap kami adalah kaum Ekonomi lemah,” Makanya dalam sepekan ini usaha kami mengalami Lesu, biasanya dalam satu hari, kami mampu menghabiskan 50 kilogram kedelai, kalu sekarang ini, tak pernah habis dan selalu tersisa, sementara selama ini, Dua orang pekerja menggantungkan Hidup keluarganya dari membantu usaha Tempe yang saya kelola,” Saya berharap ada perhatian dan uluran tangan dari pemerintah Daerah dalam membantu Kredit permodalan bagi pengembangan usaha kecil yang kami kelola,” terangnya penuh harap.

Tambahnya lagi, terlebih kami Menyiasati kenaikan Harga kedelai dengan memperkecil ukuran tempe, terkadang membuat kita tak enak hati dengan pelanggan, kalau pelanggan yang mengerti, mereka paling bilang,” Harga kedelai naik lagi ya mas, Sedihnya kalau ketemu pelanggan cerewet, mereka akan bilang,” Udah harga Tempenya mahal, kecil-kecil lagi,” Cari untung jangan besar-besarlah mas, ujar seorang ibu dengan wajah Cemberut,” Terang Beni tentang Pelangganya.

Pada saat bersamaan, tanggapan ketus di sampaikan Sundari, seorang ibu rumah tangga yang kebetulan akan membeli Tempe dan urungkan niat membeli, setelah melihat ukuran Tempe lebih Kecil dari biasa, namun harganya tetap sama seperti sebelumnya, sambil bergumam,” Kondisi perekonomian baru mau pulih, setelah sekian tahun porak poranda akibat Pandemi Covid yang berkepanjangan,” E ini harga Tempe buat lauk makan warga masyarakat Ekonomi lemah, jadi mahal karena Harga kedelainya naik, Tempenya juga jadi kecil,” ketusnya Cemberut dongkol dan berlalu.(Juaini/Prmn)

Post Views: 358
UKM

Navigasi pos

Previous Post: Inspektorat Lampung Melaksanakan Bimbingan Pengawasan di Desa Gedung Nyapah
Next Post: Desa Eka Bayu Prasetya, Bagikan 173 Sertifikat

Related Posts

  • Penjual Pisang Mengeluh, Karena PPKM Minat Beli Pisang Berkurang di Mesuji Lampung Nasional
  • Adian Napitupulu Soal Siapa Pembunuhan UMKM: Ini Kata Bang Adian ORGANISASI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Viewed Posts

  • Keluarga Besar Pospera Bersama Menteri BUMN di Bengkulu
  • POSPERA: 23 Pekerjaan Dugaan Jadi Atensi Ajang Korupsi Oknum Kades Sidomulyo. 
  • Mau Profesional Ormas Pospera, Ingatkan KPU dan Bawaslu Jangan Rekrut Perangkat Desa
  • Ramai Dibicarakan, Dugaan Perselingkuhan PC dan Om Kuat
  • Geger Kordiv SDM Imam Bukhori Tekan Evaluasi Jajaran Pengawas Pemilu Lampung
KAPOLRI

BERITA NASIONAL

Adian Napitupulu Soal Siapa Pembunuhan UMKM: Ini Kata Adian

19/03/2023 | 3:44 pm WIB

Kejutan Sejuta Harapan Silaturahmi Polres Ke Bawaslu Mesuji

10/02/2023 | 9:05 pm WIB

Pemerintah Jepara Meningkatkan Status Siaga Darurat Bencana Banjir Menjadi Tanggap Darurat

02/01/2023 | 6:00 pm WIB

Ketua Pospera Relawan Ir. H. Joko Widodo, Apresiasi Polres Kabupaten Mesuji Lampung

28/11/2022 | 12:27 pm WIB

Di Kabupaten Mesuji Unjuk Rasa Masyarakat Tuntut PT. Garuda Bumi Perkasa Kades Jadi Bulan Bulanan Massa 

08/07/2022 | 10:14 am WIB

Lapor Menteri Eric Tohir, SPBU Desa Brabasan Disalahgunakan, Saran Kami Tutup Saja

01/07/2022 | 11:00 am WIB

Dugaan Langgar UU Migas, Pabrik Perajin Kayu, Berharap APH Tindak Tegas

19/06/2022 | 9:33 am WIB

Keuntungan Kita, Perduli dengan Peliharaan Nabi Muhammad SAW

04/06/2022 | 9:54 am WIB

Keputusan Ditetapkan Jepri Ketua PAC Pospera di Kecamatan Simpang Pematang

04/05/2022 | 8:27 am WIB

Kaka Adik Ahirnya di Tangkap KPK

28/04/2022 | 11:31 am WIB

BAWASLU MESUJI dan BAWASLU RI/ Penyerahan Buku Pelanggaran Pemilu

KATEGORI

  • Pemkab Hibahkan Tanah dan Gedung Untuk KPU Daerah
  • JUAINI UNDANG PEMERINTAH UNTUK LAKUKAN DISKUSI PUBLIK ORGANISASI
  • POSPERA, KI dan PTUN Badan Publik”, Menutupi  DPA dan SPJ  Justru Terancam Melanggar Kewajiban Menjaga Rahasia Negara. Daerah
  • Setubuhi Anak Dibawah Umur, AAP Di Ringkus Unit PPA Sat Reskrim Polres Lampung Utara Kriminal
  • Juaini Adami Kritik Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Lampung Utara Daerah
  • Sambutan Hangat Dari Seluruh Kepala desa Kecamatan RJU Untuk Pj Bupati Mesuji Drs.Sulpakar M.M Daerah
  • Polisi berhasil membekuk para pelaku perjudian sabung ayam di RK3 Desa Simpang Pematang, Daerah
  • Kades Sunaryo Diduga Jual Sapi BUMDES dan Diduga Korupsi Bangunan Infrastruktur Fisik Tahun 2021 BUMN

Jurnalis Posko Perjuangan Rakyat

POSPERANEWS.COM.

Powered by PressBook News WordPress theme