Posperanews.com-Mesuji Lampung ‘Pembangunan Jalan rigid beton Kecamatan Mesuji timur kabupaten Mesuji Lampung Berdasarkan LPSE itu termasuk dana APBDP Th. 2020 anggaran Kabupaten senilai hampir 3M, namun sayangnya beberapa hari rampung dibangun infrastruktur tersebut telah rusak parah, bahkan tak sesuai.23/12/20
“Ketua lembaga DPRD Hj. Elfiana menuturkan, kekecewaannya terhadap kondisi jalan yang telah menelan anggaran dana Kabupaten, di mana awal dari pembangunan tersebut guna memudahkan akses aktivitas perekonomian petani kecamatan Mesuji timur kalau seperti fakta tidak akan bertahan lama.
-‘”Sambung beliau kalau setiap pembangunan rigid beton asal jadi, maka negara yang dirugikan khususnya Masyarakat kabupaten Mesuji, Saya ingat kan pihak dinas terkait sekaligus pelaksanaan pengawasan kegiatan rekanan kenapa tidak digunakan fungsi-fungsi pencegahan, sebelum menjadi temuan BPK dan BPKP, Dinas terkait wajib mengintegrasikan dengan RAB dan aturan dan mekanisme pelaksanan yang benar. Ungkap Elfiana.
Hasil awak Media memgumpu data dilapangan pembangunan jalan itu panjang 1000 meter dengan lebar 6 m dan ketebalan 15, 16 cm berpariasi, namun dalam realisasi hasil seperti tak menentu.
Mengenai hal ini warga berharap pemerintah tidak diam dan segera mengambil tindakan untuk mengaudit pembangunan Jalan rigid beton Kecamatan Mesuji timur.
“Di tempat yang berbeda Konfirmasi melalui via WhatsApp Menurut kadis perkim Murni S.P.HM biarkan saja nanti biar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-BPKP) mempunyai peran Negara dirugikan atau tidak.
“Sambung wakil rakyat “Nah ini la kondisi pembangunan jalan saat ini, saya memintak kepada pihak berwenang untuk menindaklanjuti hal-hal seperti ini.” unkap Ketua DPRD kabupaten Mesuji. (TiM)