Wakil Rakyat SIDAK Rigid Beton: Relawan Ir H. Joko Widodo Berharap KPK Turun Kekabupaten Mesuji. 

Posperanews.com Kabupaten Mesuji Lampung Pembangunan jalan rigid beton nampaknya menjadi perhatian serius oleh ketua serta anggota DPRD Kabupaten Mesuji untuk terus melakukan inspeksi mendadak (SIDAK) sebagai salah satu wujud tindak lanjut tugas pokok dan fungsi wakil rakyat agar praktek pekerjaan dilapangan memenuhi standar kualitas sidak kembali dilakukan oleh beberapa DPRD Kabupaten Mesuji (22/12/2020)

Seperti diketahui pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mesuji yang sudah selesai bahkan ada yang masih proses bahkan ada yang sudah melakukan pencairan di Kabupaten Mesuji memasuki akhir tahun anggaran perubahan tahun 2020 nampak terus dikebut oleh penyedia guna mempercepat agar infrastruktur yang dibangun dapat selesai tepat waktu sebelum akhir tahun anggaran berakhir

Anggota dan ketua DPRD Kabupaten Mesuji ibu Hj Elfiana menyampaikan bahwa disidak kemarin kembali banyak ditemukan rigit beton sudah pecah-pecah sudah retak bahkan putus serta ukuran yang bervariasi sedangkan serah terima pekerjaan ada yang sudah dah diterima bahkan pencairan

Hari itu pada 14 titik keretakan yang tidak jauh dari masjid Demak sekitar ruang lingkup rumah dinas Bupati Mesuji Sangat disayangkan pekerjaan tersebut sudah mencapai 100% tetapi di luar dari dugaan banyak yang sangat signifikan seharusnya itu tidak boleh terjadi.

” Keterangan yang berbeda Menurut warga  setempat pekerjaan tersebut dikelola oleh bapak Sudir sebagai korlap rekanan di lapangan keterangan warga setempat, ucap supgeng.

Kalau tim kami lihat di lapangan menganggap jika mutu cor beton atau kontruksi infrastruktur yang yang kurang sesuai dengan spesifikasi teknis.

Harapan Kita DPRD yang membidangi serta ketua DPRD Kabupaten Mesuji rigid beton yang putus dan pecah pecah harus segera diperbaiki atau dicor ulang oleh penyedia walaupun sudah serah terima baru hitungan hari sudah retak dan putus putus.

Lanjut sidak yang kami lakukan fokus kepada pembangunan rigid beton baik yang ada di desa brabasan kecamatan Tanjung Raya di sana lebih aneh lagi ukuran volume lebar berbeda-beda ada yang 4.5 meter dan ada pula yang 4,30 meter dan ada juga yang yang 4,20 meter ini hal yang sangat aneh padahal biasanya pembangunan infrastruktur jalan semuanya pasti sama ukurannya apalagi jalan umum.

Dari 3 lokasi yang kami kunjungi yang lebih parah desa brabasan kecamatan Tanjung Raya itu Nilai Kontrak kurang lebih 5.3 Miliar Desa Simpang Mesuji daerah ruang lingkup rumah dinas Bupati Mesuji dekat masjid Demak.

Untuk menunjukkan kondisi tersebut beberapa DPRD menandai dengan cat pilox merah kegiatan sidak juga diharapkan mampu menjadi media evaluasi disamping pengawasan guna membantu kinerja pemerintah Kabupaten Mesuji demi terciptanya pembangunan yang sesuai azas prioritas dan manfaat bagi masyarakat luas serta taat dengan peraturan pemerintah mengenai pembangunan infrastruktur rigid beton yang sesungguhnya ungkap nya.

“Dihubungi melalui WhatsApp kepala desa ditanya mengenai kualitas Ungkap nya *”Ya karena yang nangani pihak pemda, seminggu yang lalu bersama salah satu anggota DPRD saya cuma bisa bersyukur dengan pembangunan jln cor yang ada di brabasan dengan sesekali lihat dan pasang portal sementara ,ini saya lakukan bersama perangkat desa dengan sukarela tanpa minta upah, tapi kalau masalah mutu kan ada yg lebih wenang, dan anda salah satunya udah oke banget, BRAVO ya mas Ungkap karsun.

“Ditempat yang terpisah melalui via WhatsApp menghubungi kepala dinas PERKIM Murni S.P, MH ‘Ya silahkan pak, gak apa apa biar semua bisa merasa bertanggung jawab, kemaren aja rekanan sudah bilang rugi menurut rekanannya dia sudah maksimal” dan kalau kwalitas dan kwantitas tidak sesuai dengan perencanaan pasti jadi temuan BPKP atau BPK biar rekanan mengembalikan kerugian negara Ungkap Beliau dengan Lugas.

“Di Lanjutkan Konfirmasi dengan organisasi masyarakat yang ada di kecamatan Tanjung Raya melalui via WhatsApp bembenarkan cor jalan beton yang ada didesa Berabasan memang sangat disayangkan Nilai Pagu proyek 5.3M tidak sesuai dengan fakta serta kwalitas Saya berharap Komisi Pemberantasan Korupsi segera turun kekabupaten mesuji sebelum Negara dirugikan Lebih Banyak Lagi.ungkap Wandi ketua Pospera (red-tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *